Rabu, 15 Juli 2009

modul 1 jaringan komputer

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer merupakan dua atau lebih komputer yang terhubung bersama dan dapat berbagi sumber daya.
Sumber daya tersebut :
 Data : file
 Hardware : CDROOM, Printer.
 Perangkat komunikasi : Speaker, mic, layanan internet.




jaringan komputer



Syarat – syarat jaringan komputer :
 Jalur data / media transmisi untuk transfer.
 Kumpulan aturan yang mengatur bagaimana berkomunikasi ( protokol )
 Sumber daya yang akan di share

Media penghubung dalam Jaringan komputer menggunakan media sebagai berikut :
 Kabel
 Gelombang radio
 Satelit
 Infrared

Keuntungan dari jaringan computer :
1. Speed
Dengan jaringan komputer pekerjaan akan lebih cepat, fasilitas sharing akan memudahkan transfer data antar komputer.
2. Cost
Sumber daya hardware dapat diminimalisir karena dapat berbagi hardware antar komputer.
3. Security
Jaringan komputer memberikan layanan hak akses terhadap file atau sumber daya yang lain.
4. Centralized Software Management
Salah satu keuntungan jaringan komputer adalah pemusatan program aplikasi. Ini akan mengurangi waktu dan tenaga untuk instalasi program dimasing-masing komputer.
5. Resource Sharing
Jaringan komputer dapat mengatasi terbatasnya hardware (printer, CDROM, dll) maupun data.
6. Flexible Access
User dapat mengakses data yang terpusat dari komputer manapun.

Jenis jaringan komputer terbagi dalam 2 klasifikasi,
1. berdasarkan jarak / ukuran jaringan
2. berdasarkan model jaringan


A. Jenis jaringan komputer berdasarkan jarak / ukuran

Jenis jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga, yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Ntework (MAN), dan Wide Area Network (WAN), Berikut ini uraianya.

1. Local Area Network (LAN)
Jaringan ini disebut sebagai jaringan area lokal, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoan disebuah gedung, sekolah , atau kampus.

2. Metropolitan Area Network ( MAN )
Jaringan ini mempunyai area yang lebih luas dari LAN. Jaringan ini disebut sebagai Jaringan Area Metropolitan yang menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi. Jaringan MAN menhubungkan jaringan – jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada area yang lebih besar.
Contoh : beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga setiap nasabahnya dapat melakukan transakasi menyimpan, mengambil uang di cabang mananpun yang sama.

3. Wide Area Network ( WAN )
Jaringan ini mencakup geografis dengan luas area yang mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada di belahan lain bumi ini. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya dengan menggunakan satelit. Contoh : internet.

Jenis Jaringan Jarak antar komputer Media trasmisi Letak antar komputer
Local Area Network
( LAN ) 10 meter Kabel, Wireless Lingkungan gedung, kampus, sekolah
100 meter
1000 meter
Metropolitan Area Network ( MAN ) 10 km Wireless Kota / provinsi
Wide Area Network
( WAN ) >10 km Wireless: Satelit Negara Benua


B. Topologi ( bentuk ) Jaringan
Topologi jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang menggambarkan penempatan komputer-komputer di dalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut.

1. Topologi Mesh



Pada topologi jaringan mesh, semua komputer yang terhubung adalah sentral atau node. Setiap komputer sentral ini terhubung secara penuh. Setiap komputer harus menyediakan jumlah saluran yang dibutuhkan untuk setiap komputer sentral lainnya. Jumlah saluran yang dibutuhkan oleh setiap komputer dihitung dengan rumus jumlah sentral dikutrang 1 ( n-1, n + jumlah sentral ).


Kelemahan topologi mesh adalah :
Kurang ekonomis karena relatif mahal dalam pengopersiannya, semakin banyak jumlah sentral, maka tingkat kerumitannya dalam saluran semakin tinggi.

2. Topologi Star



Pada topologi star hanya memiliki satu komputer sebagai sentral. Setiap komputer dalam jaringan dihubungkan ke komputer server menggunakan konsentrator berupa hub / swith .

Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah instalasinya
• Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau peripheral yang mati atau tidak digunakan (lebih handal)
• Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan.

Kelemahan dari topologi ini adalah :
• Membutuhkan lebih banyak kabel daripada linier bus
• Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan terputus
• Lebih mahal daripada linier bus, karena membutuhkan peralatan tambahan yaitu konsentrator.

3. Topologi Linier Bus



Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain ke linier bus.
• Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi star.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
• Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu komputer ada yang mati.
• Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari jaringan
• Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah atau putus.
• Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran yang besar.


4. Topologi Ring









Dalam jaringan ring, komputer sentral dihubungkan dengan komputer sentral lainnya atau workstation lainnya membentuk lingkaran jaringan. Dalam proses informasi, setiap server dan workstation akan menerima dan melewati satu komputer ke komputer lain. Informasi hanya diterima jiak sesuai dengan alamat server atau workstation dan bila tidak sesaui alamat server atau workstation, infromasi akan dilewatakan.
Keunggulannya adalah :
Tidak akan terjadi tabrakan data karna hanya satu node yang diperblehkan mengirimkan data pada saat terjadi pengiriman.
Kelemahannya :
 Setiap node / komputer akan menerima informasi dan mengelolalnya untuk selanjutnya diteima atau dilewatkan sehingga bila terjadi gangguan pada salah satu node maka seluruh jaringan akan terngganggu.
 Tidak dapat mengirimkan data secara bersamaan
 Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu jaringan yang sedang berjalan.

5. Topologi Tree


Topologi ini sering disebut juga dengan jaringan pohon atau jaingan bertingkat. Topologi jaringan ini paling umun digunakan karean memiliki kehandalan, yaitu jika salah satu kabel putus pada workstation atau client tidak akan mempengaruhi hubungan workstation atau client lainnya, selain itu topologi ini memilliki kemudahan dalam instalasi dan pemeliharan.


D. Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan adalah semua komputer , peripheral, interfacecard dan perangakat tambahan yang terhubung ke dalam suatu sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data.




1. Server
Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanya berupa komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas RAM yang besar dan memiliki space hardisk cukup besar pula. Sistem operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus yang dapat memberikan berbagai layanan bagi workstation.

2. Workstation
Semua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatan sebagai workstation. Komputer ini yang melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.

3. Network Interface Card (NIC)



NIC sering disebut Ethernet Card, digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke jaringannya. NIC memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus internal komputer.








4. HUB



Disebut juga reapeater hub merupakan komponen jaringan yang digunakan di dalam jaringan 10Mbps tradisional untuk menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan skala kecil (LAN) Pada perangkat hub, semua anggota jaringan yang terhubung dengan perangakat ini melakukan transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini berarti, jika lebih dari satu komputer mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka tidak satupun komputer yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang tersedia.

5. SWITCH
Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer. Switch memang identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding hub.
Secara tipikal berikut kelebihan dari switch :
 Mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima
 Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya
 Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.
Switch terbagi menjadi dua tipe utama; switch layer-2 dan layer-3.Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan berdasarkan teknologi bridging.Switch tipe ini membangun koneksi
logika antar port berdasarkan pada alamar MAC. Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari OSI model dan berdasarkan teknologi routing. Switch seperti ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringanjaringan yang berbeda dalam suatu internetwork. Switch ini kadang disebut switch routing atau switch multilayer.

6. BRIDGE
Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.

Cara kerja bridge :
Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan, bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut. Jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan
difordward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnnya.



7. REPEATER
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang
selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan. Adapun kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang maasuk ke salah satu port dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.

8. ROUTER
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik. Router bekerja pada layer network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya. Router memliki table routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya. Router bekerja hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.

1 komentar: